Komisi XI Tekad RAPBN 2018 Untuk Kesejahteraan Rakyat

06-09-2017 / KOMISI XI

Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng bertekad RAPBN 2018 yang kini sedang dibahas antar DPR dengan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karenanya, untuk memfokuskan pembahasan nantinya akan dibentuk panja antara DPR dengan pemerintah.

 

Sebagaimana diketahui asumsi dasar makro RABPN 2018 adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%, inflasi sebesar 3,5%, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 13.500, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 5,3%. "Berdasarkan asumsi makro tersebut di atas pemerintah telah menyusun postur APBN 2018 sebagai bagian dari pokok-pokok kebijakan fiskal 2018," jelas Mekeng saat Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suharyanto, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (06/9/2017).

 

"Kami harapkan Komisi XI bersama pemerintah dapat menetapakan asumsi makro 2018 di RAPBN 2018 sebagai keputusan rapat kerja dan asumsi makro tersebut harus menjadi landasan dari pemerintah dalam menjalani tugas dalam mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera," jelas Mekeng.

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kesempatan itu menjelaskan Indonesia saat ini menganut sistem perekonomian terbuka. Sehingga perekonomian global masih sangat mempengaruhi perekonomian dalam negeri. Meskipun ia sendiri mengakui bahwa negara Asia saat ini masih bagus pertumbuhan ekonominya seperti India yang berada diangka 7,7 %.

 

"Negara-negara ASEAN bagus pertumbuhannya, kita lihat India 7,7% tetap akan tumbuh baik dan AS sebagai ekonomi terbesar akan stabil. Yang perlu kita perhatikan adalah RRC yang rebalancing yang ingin bergantung pada sumber dalam negeri," ungkap Sri Mulyani.

 

Dalam pembahasan RAPBN 2018 ini, Komisi XI dan pemerintah sepakat membentuk 4 panja yakni Panja Ausmsi Dasar, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan, Panja Belanja Pemerintah Pusat, Panja Transfer ke Daerah Dan Dana Desa, dan Panja Draft RUU. (hs) foto: Runi

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...